Sejarah Instan Messaging (Messenger)

Perkembangan Instant Messaging atau Messenger
diawali ketika mulai maraknya orang menggunakan teknologi secara online pada
awal tahun 1990 ketika orang-orang mulai meluangkan banyak waktu untuk
mengakses Internet.
Para pengembang piranti lunak
menciptakan sebuah software chat room, di mana suatu grup atau
perorangan dapat melihat serta mengirimkan pesan kepada sertiap orang yang ada
pada “room” tersebut. Penyedia jasa online Quantum Link menawarkan fitur untuk
dapat saling berkirim pesan dengan sesama pengguna komputer yang sedang online.
Penerapan Instant messaging ini memiliki dasar yang tidak jauh berbeda, yaitu
sebuah chat room yang ditujukan untuk dua orang.
Instant Messaging ini mulai meledak
di Internet pada November 1996, yaitu ketika Mirabilis memperkenalkan ICQ yang merupakan sebuah Instant
Messaging yang dapat dipergunakan secara gratis bagi setiap orang. Pada tahun
1997, AOL menjadi pioneer dalam komunitas online.
Hal ini dikarenakan AOL memberikan
kemampuan bagi pengguna untuk dapat melakukan komunikasi dalam waktu yang sama
dalam sebuah chat room dan instant messaging. Model ICQ inilah yang kemudian
menjadi dasar yang penting dalam penggunaan Instant Messaging yang beredar
sekarang ini.
Dewasa ini, perkembangan IM telah
mengalami kemajuan yang amat pesat. Penggunaan IM yang awalnya hanya dapat
diakses oleh para penggunanya melalui komputer, sekarang ini telah dapat
diakses melalui telepon genggam. Dengan kemampuan yang dimiliki telepon genggam
untuk mengakses internet, maka para pengguna IM dapat mengakses dunia maya
kapan saja dan di mana saja.
Di
Indonesia sendiri, pengguna IM
cukup banyak. Menjamurnya aplikasi-aplikasi messenger seperti Blackberry
Messenger (BBM), WhatsApp, WeChat, LINE dan lain sebagainyaserta
aplikasi-aplikasi media sosial yang juga mulai berbondong-bondong
menyediakan fitur instan messagin/messenger seperti Facebook, google, Yahoo dan sebagainya, memungkinkan telepon genggam untuk ber’IM’ ria, membuat para
penggemar IM semakin dimanja. Provider telepon genggam seperti telkomsel pun
telah memberikan fitur kepada para pelanggan mereka untuk ber’IM’.
0 comments:
Post a Comment