Artikel Komputer

Berita

Recent Post

Showing posts with label PTI. Show all posts
Showing posts with label PTI. Show all posts
Thursday, January 15, 2015
Fasilitas / Teknologi Internet yang sering di gunakan

Fasilitas / Teknologi Internet yang sering di gunakan



Pada postingan saya hari ini tentang teknologi atau fasilitas - fasilitas internet yang sering saya gunakan,, yuk kita lihat sama sama,,,
1.Google (Search Engine)
  • Kelebihan     : mampu menampilkan informasi yang kita cari dan dilengkapi dengan fasilitas terjemahan
  • Kekurangan : informasi yang ditampilkan terkadang tidak sesuai dengan apa yang dicari 
2.Yahoo (Search Engine)
  • kelebihan       : mempermudah proses pencarian informasi
  •  Kekurangan : tidak ada ada fasilitas terjemah (translate)
3.Youtube (Website Video Sharing)
  • Kelebihan : bisa berbagi video dan bisa menyaksikan video yang telah di share oleh orang lain secara online dan gratis
  • Kekurangan : beberapa video tidak sesuai isinya dengan yang dicari dan beberapa video tidak bisa di-play
4.Blogger ( Free Website)
  • Kelebihan : proses pembuatannya mudah dan gratis, mendukung javascript untuk menghiasi blog.
  • Kekurangan : template yang disediakan terbatas, beberapa javascript/html tidak kompatibel di beberapa template
5.Facebook (Social Network)
  • Kelebihan : memudahkan berkomunikasi dengan kerabat, keluarga dan orang lain, video call
  • Kekurangan : ukuran berkas untuk di upload masih terbatas
6.Twiter (Social Network)
  • Kelebihan : hampir sama dengan facebook,memudahkan berkomunikasi dengan kerabat, keluarga dan orang lain.
  • Kekurangan : Penggunaannya terbilang rumit dan penggunaan karakter yang terbatas
Perbandingan Tarif dasar Telepon (Voice, SMS, dan Data) Flexi, StarOne, Hepi, Esia

Perbandingan Tarif dasar Telepon (Voice, SMS, dan Data) Flexi, StarOne, Hepi, Esia

1. FLEXI


  • Sesama Operator Rp. 53,9/menit Operator Lain Rp. 780/menit
  • Tarif SMS Rp. 91/sms
  • Tarif Data Rp. 2500/hari
 2. STARONE
  • Sesama Operator Rp. 16,65/menit
  • Operator Lain Rp. 525/menit
  • Tarif SMS Rp. 100sms/hari
  • Tarif Data Rp. 3/kb
3. HEPI 
  • Sesama Operator Rp. 30/menit
  • Operator Lain Rp. 780/menit
  • Tarif SMS Rp. 100/sms
  • Tarif Data Rp. 1/kb
 4. ESIA 
  • Tarif Panggilan Sesama ESIA
  • Waktu Tarif 00.00-05.00 Rp. 0,5/detik, 05.00-08.00 Rp. 1/detik, 08.00-24.00 Rp. 2/detik
  • Tarif Data Rp. 1/kb


Perbandingan Tarif dasar Telepon (Voice, SMS, dan Data) Smart, Fren, Ceria

Perbandingan Tarif dasar Telepon (Voice, SMS, dan Data) Smart, Fren, Ceria

1. SMART
  • Tarif Panggilan Sesama Operator Rp. 0
  • Operator Lain Rp. 12/detik
  • Tarif SMS Rp. 100/sms
  • Tarif Data Rp. 1/kb
2. FREN
  • Sesama Operator Rp. 270/30 detik
  • Operator Lain Rp. 12/detik
  • Tarif SMS Rp. 88/sms
  • Tarif Data Rp. 6/kb
3. CERIA
  • Tarif Panggilan Sesama Operator Rp. 100/menit
  • Operator Lain Rp. 599/menit
  • Tarif SMS Rp. 200/sms
  • Tarif Data Rp. 100.000/bln


Perbandingan Tarif dasar Telepon (Voice, SMS, dan Data) Telkomsel, Indosat, 3, Axis

Perbandingan Tarif dasar Telepon (Voice, SMS, dan Data) Telkomsel, Indosat, 3, Axis

1. TELKOMSEL


SIMPATI

  • Voice Waktu Tarif Dasar Sesama Operator 00.00-11.59 Rp. 200/12 detik 12.00-23.59 Rp. 180/12 detik
  • Operator Lain Rp. 900/30 detik
  • Tarif SMS Rp. 150/sms
  • Tarif Data 0,1/kb
AS
  • Voice Waktu Tarif Dasar Sesama Operator 00.00-05.59 Rp. 15/detik Operator Lain Rp 800/menit
  • Tarif SMS Rp 150/sms
  • Tarif Data 1/kb
2. INDOSAT
IM3
  • Voice Waktu Tarif Dasar Sesama Operator 00.00-17.00 Rp. 1000/60 menit 17.00-24.00 Rp. 1500/60 menit
  • Tarif SMS Rp. 150/sms
  • Tarif Data 3/kb
MENTARI
  • Sesama Operator Lokal Rp. 700/30 detik, Inter Lokal Rp. 700/30 detik
  • Operator Lain Lokal Rp. 700/30 detik Inter Lokal Rp. 875/30 detik
  • SMS Sesama Operator Rp. 99/sms
3. XL
  • Tarif Panggilan Sesama Operator Rp. 10/detik
  • Operator Lain Rp. 20/detik
  • Tarif SMS Sesama Operator Rp. 125/sms
  • Operator Lain Rp. 150/sms
  • Tarif Data GPRS Rp.100/menit
4. THREE
  • Tarif Panggilan Sesama Operator 00.00-17.00 Rp.15/menit 17.00-24.00 Rp.15/5 detik
  • Operator Lain Rp. 199/30 detik
  • Tarif SMS Sesama Operator gratis
  • Tarif Data GPRS gratis
5. AXIS
  • Tarif Panggilan Sesama Operator Rp. 500/menit
  • Operator Lain Rp. 500/menit
  • Tarif SMS Semua Operator Rp. 100/menit
  • Tarif Data GPRS Rp. 2/kb




Analisis Teknologi WiMAX

Analisis Teknologi WiMAX


WiMAX adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access, merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga merupakan teknologi dengan open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX di antara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX dapat diaplikasikan untuk koneksi broadband ‘last mile’, ataupun backhaul.
Daftar isi
Perkembangan Teknologi Wireless
Wi Max Standar BWA yang saat ini umum diterima dan secara luas digunakan adalah standar yang dikeluarkan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineering (IEEE), seperti standar 802.15 untuk Personal Area Network (PAN), 802.11 untuk jaringan Wireless Fidelity (WiFi), dan 802.16 untuk jaringan Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMAX).
Pada jaringan selular juga telah dikembangkan teknologi yang dapat mengalirkan data yang overlay dengan jaringan suara seperti GPRS, EDGE, WCDMA, dan HSDPA. Masing-masing evolusi pada umumnya mengarah pada kemampuan menyediakan berbagai layanan baru atau mengarah pada layanan yang mampu menyalurkan voice, video dan data secara bersamaan (triple play). Sehingga strategi pengembangan layanan broadband wireless dibedakan menjadi Mobile Network Operator (MNO) dan Broadband Provider (BP). Perbandingan beberapa karakteristik sistem wireless data berkecepatan tinggi digambarkan oleh First Boston seperti berikut.
Perbandingan Perkembangan Teknologi Wireless WiFi 802.11g WiMAX 802.16-2004* WiMAX 802.16e CDMA2000 1x EV-DO WCDMA/ UMTS
Approximate max reach (dependent on many factors) 100 Meters 8 Km 5 Km * *
Maximum throughput 54 Mbps 75 Mbps (20 MHz band) 30 Mbps (10 MHz band) 3.1 Mbps (EVDO Rev. A) 2 Mbps (10+ Mbps fpr HSDPA)
Typical Frequency bands 2.4 GHz 2-11 GHz 2-6 GHz 1900 MHz 1800,1900,2100 MHz
Application Wireless LAN Fixed Wireless Broadband (eg-DSL alternative) Portable Wireless Broadband Mobile Wireless Broadband Mobile Wireless Broadband
Sekilas Tentang WiMAX
WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) adalah sebuah tanda sertifikasi untuk produk-produk yang lulus tes cocok dan sesuai dengan standar IEEE 802.16. WiMAX merupakan teknologi nirkabel yang menyediakan hubungan jalur lebar dalam jarak jauh. WiMAX merupakan teknologi broadband yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga membawa isu open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX di antara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX layak diaplikasikan untuk ‘last mile’ broadband connections, backhaul, dan high speed enterprise.
Yang membedakan WiMAX dengan Wi-Fi adalah standar teknis yang bergabung di dalamnya. Jika WiFi menggabungkan standar IEEE 802.11 dengan ETSI (European Telecommunications Standards Intitute) HiperLAN sebagai standar teknis yang cocok untuk keperluan WLAN, sedangkan WiMAX merupakan penggabungan antara standar IEEE 802.16 dengan standar ETSI HiperMAN.
Standar keluaran IEEE banyak digunakan secara luas di daerah asalnya, Amerika, sedangkan standar keluaran ETSI meluas penggunaannya di daerah Eropa dan sekitarnya. Untuk membuat teknologi ini dapat digunakan secara global, maka diciptakanlah WiMAX. Kedua standar yang disatukan ini merupakan standar teknis yang memiliki spesifikasi yang sangat cocok untuk menyediakan koneksi berjenis broadband lewat media wireless atau dikenal dengan BWA.
Spektrum Frekuensi WiMAX
Sebagai teknologi yang berbasis pada frekuensi, kesuksesan WiMAX sangat bergantung pada ketersediaan dan kesesuaian spektrum frekuensi. Sistem wireless mengenal dua jenis band frekuensi yaitu Licensed Band dan Unlicensed Band. Licensed band membutuhkan lisensi atau otoritas dari regulator, yang mana operator yang memperoleh licensed band diberikan hak eksklusif untuk menyelenggarakan layanan dalam suatu area tertentu. Sementara Unlicensed Band yang tidak membutuhkan lisensi dalam penggunaannya memungkinkan setiap orang menggunakan frekuensi secara bebas di semua area.
WiMAX Forum menetapkan 2 band frekuensi utama pada certication profile untuk Fixed WiMAX (band 3.5 GHz dan 5.8 GHz), sementara untuk Mobile WiMAX ditetapkan 4 band frekuensi pada system profile release-1, yaitu band 2.3 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz dan 3.5 GHz.
Secara umum terdapat beberapa alternatif frekuensi untuk teknologi WiMAX sesuai dengan peta frekuensi dunia. Dari alternatif tersebut band frekuensi 3,5 GHz menjadi frekuensi mayoritas Fixed WiMAX di beberapa negara, terutama untuk negara-negara di Eropa, Canada, Timur-Tengah, Australia dan sebagian Asia. Sementara frekuensi yang mayoritas digunakan untuk Mobile WiMAX adalah 2,5 GHz.
Isu frekuensi Fixed WiMAX di band 3,3 GHz ternyata hanya muncul di negara-negara Asia. Hal ini terkait dengan penggunaan band 3,5 GHz untuk komunikasi satelit, demikian juga dengan di Indonesia. Band 3,5 GHz di Indonesia digunakan oleh satelit Telkom dan PSN untuk memberikan layanan IDR dan broadcast TV. Dengan demikian penggunaan secara bersama antara satelit dan wireless terrestrial (BWA) di frekuensi 3,5 GHz akan menimbulkan potensi interferensi terutama di sisi satelit.
Elemen Perangkat WiMAX
Elemen/ perangkat WiMAX secara umum terdiri dari BS di sisi pusat dan CPE di sisi pelanggan. Namun demikian masih ada perangkat tambahan seperti antena, kabel dan asesoris lainnya.
Base Station (BS)
Merupakan perangkat transceiver (transmitter dan receiver) yang biasanya dipasang satu lokasi (colocated) dengan jaringan Internet Protocol (IP). Dari BS ini akan disambungkan ke beberapa CPE dengan media interface gelombang radio (RF) yang mengikuti standar WiMAX. Komponen BS terdiri dari:
NPU (networking processing unit card)
AU (access unit card)up to 6 +1
PIU (power interface unit) 1+1
AVU (air ventilation unit)
PSU (power supply unit) 3+1
Antena
Antena yang dipakai di BS dapat berupa sektor 60°, 90°, atau 120° tergantung dari area yang akan dilayani.
Subscriber Station (SS)
Secara umum Subscriber Station (SS) atau (Customer Premises Equipment) CPE terdiri dari Outdoor Unit (ODU) dan Indoor Unit (IDU), perangkat radionya ada yang terpisah dan ada yang terintegrasi dengan antena.
Teknologi WiMAX dan Layanannya
BWA WiMAX adalah standards-based technology yang memungkinkan penyaluran akses broadband melalui penggunaan wireless sebagai komplemen wireline. WiMAX menyediakan akses last mile secara fixed, nomadic, portable dan mobile tanpa syarat LOS (NLOS) antara user dan base station. WiMAX juga merupakan sistem BWA yang memiliki kemampuan interoperabilty antar perangkat yang berbeda. WiMAX dirancang untuk dapat memberikan layanan Point to Multipoint (PMP) maupun Point to Point (PTP). Dengan kemampuan pengiriman data hingga 10 Mbps/user.
Pengembangan WiMAX berada dalam range kemampuan yang cukup lebar. Fixed WiMAX pada prinsipnya dikembangkan dari sistem WiFi, sehingga keterbatasan WiFi dapat dilengkapi melalui sistem ini, terutama dalam hal coverage/jarak, kualitas dan garansi layanan (QoS). Sementara itu Mobile WiMAX dikembangkan untuk dapat mengimbangi teknologi selular seperti GSM, CDMA 2000 maupun 3G. Keunggulan Mobile WiMAX terdapat pada konfigurasi sistem yang jauh lebih sederhana serta kemampuan pengiriman data yang lebih tinggi. Oleh karena itu sistem WiMAX sangat mungkin dan mudah diselenggarakan oleh operator baru atau pun service provider skala kecil.
Tinjauan Teknologi
WiMax adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan standar dan implementasi yang mampu beroperasi berdasarkan jaringan nirkabel IEEE 802.16, seperti WiFi yang beroperasi berdasarkan standar Wireless LAN IEEE802.11. Namun, dalam implementasinya WiMax sangat berbeda dengan WiFi.
Pada WiFi, sebagaimana OSI Layer, adalah standar pada lapis kedua, dimana Media Access Control (MAC) menggunakan metode akses kompetisi, yaitu dimana beberapa terminal secara bersamaan memperebutkan akses. Sedangkan MAC pada WiMax menggunakan metode akses yang berbasis algoritma penjadualan (scheduling algorithm). Dengan metode akses kompetisi, maka layanan seperti Voice over IP atau IPTV yang tergantung kepada Kualitas Layanan (Quality of Service) yang stabil menjadi kurang baik. Sedangkan pada WiMax, dimana digunakan algoritma penjadualan, maka bila setelah sebuah terminal mendapat garansi untuk memperoleh sejumlah sumber daya (seperti timeslot), maka jaringan nirkabel akan terus memberikan sumber daya ini selama terminal membutuhkannya.
Standar WiMax pada awalnya dirancang untuk rentang frekuensi 10 s.d. 66 GHz. 802.16a, diperbaharui pada 2004 menjadi 802.16-2004 (dikenal juga dengan 802.16d) menambahkan rentang frekuensi 2 s.d. 11 GHz dalam spesifikasi. 802.16d dikenal juga dengan fixed WiMax, diperbaharui lagi menjadi 802.16e pada tahun 2005 (yang dikenal dengan mobile WiMax) dan menggunakan orthogonal frequency-division multiplexing (OFDM) yang lebih memiliki skalabilitas dibandingkan dengan standar 802.16d yang menggunakan OFDM 256 sub-carriers. Penggunaan OFDM yang baru ini memberikan keuntungan dalam hal cakupang, instalasi, konsumsi daya, penggunaan frekuensi dan efisiensi pita frekuensi. WiMax yang menggunakan standar 802.16e memiliki kemampuan hand over atau hand off, sebagaimana layaknya pada komunikasi selular.
Banyaknya institusi yang tertarik atas standar 802.16d dan .16e karena standar ini menggunakan frekuensi yang lebih rendah sehingga lebih baik terhadap redaman dan dengan demikian memiliki daya penetrasi yang lebih baik di dalam gedung. Pada saat ini, sudah ada jaringan yang secara komersial menggunakan perangkat WiMax bersertifikasi sesuai dengan standar 802.162.
Spesifikasi WiMax membawa perbaikan atas keterbatasan-keterbatasan standar WiFi dengan memberikan lebar pita yang lebih besar dan enkripsi yang lebih bagus. Standar WiMax memberikan koneksi tanpa memerlukan Line of Sight (LOS) dalam situasi tertentu. Propagasi Non LOS memerlukan standar .16d atau revisi 16.e, karena diperlukan frekuensi yang lebih rendah. Juga, perlu digunakan sinyal muli-jalur (multi-path signals), sebagaimana standar 802.16n.
Manfaat Membangun Jaringan LAN (Local Area Network)
Banyak keuntungan yang didapatkan dari terciptanya standardisasi industri ini. Para operator telekomunikasi dapat menghemat investasi perangkat, karena kemampuan WiMAX dapat melayani pelanggannya dengan area yang lebih luas dan tingkat kompatibilitas lebih tinggi. Selain itu, pasarnya juga lebih meluas karena WiMAX dapat mengisi celah broadband yang selama ini tidak terjangkau oleh teknologi Cable dan DSL (Digital Subscriber Line).
WiMAX salah satu teknologi memudahkan mereka mendapatkan koneksi Internet yang berkualitas dan melakukan aktivitas. Sementara media wireless selama ini sudah terkenal sebagai media yang paling ekonomis dalam mendapatkan koneksi Internet. Area coverage-nya sejauh 50 km maksimal dan kemampuannya menghantarkan data dengan transfer rate yang tinggi dalam jarak jauh, sehingga memberikan kontribusi sangat besar bagi keberadaan wireless MAN dan dapat menutup semua celah broadband yang ada saat ini. Dari segi kondisi saat proses komunikasinya, teknologi WiMAX dapat melayani para subscriber, baik yang berada dalam posisi Line Of Sight (posisi perangkat-perangkat yang ingin berkomunikasi masih berada dalam jarak pandang yang lurus dan bebas dari penghalang apa pun di depannya) dengan BTS maupun yang tidak memungkinkan untuk itu (Non-Line Of Sight). Jadi di mana pun para penggunanya berada, selama masih masuk dalam area coverage sebuah BTS (Base Transceiver Stations), mereka mungkin masih dapat menikmati koneksi yang dihantarkan oleh BTS tersebut.
Selain itu, dapat melayani baik para pengguna dengan antena tetap (fixed wireless) misalnya di gedung-gedung perkantoran, rumah tinggal, toko-toko, dan sebagainya, maupun yang sering berpindah-pindah tempat atau perangkat mobile lainnya. Mereka bisa merasakan nikmatnya ber-Internet broadband lewat media ini. Sementara range spektrum frekuensi yang tergolong lebar, maka para pengguna tetap dapat terkoneksi dengan BTS selama mereka berada dalam range frekuensi operasi dari BTS.
Sistem kerja MAC-nya (Media Access Control) yang ada pada Data Link Layer adalah connection oriented, sehingga memungkinkan penggunanya melakukan komunikasi berbentuk video dan suara. Siapa yang tidak mau, ber-Internet murah, mudah, dan nyaman dengan kualitas broadband tanpa harus repot-repot. Anda tinggal memasang PCI card yang kompatibel dengan standar WiMAX, atau tinggal membeli PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) yang telah mendukung komunikasi dengan WiMAX. Atau mungkin Anda tinggal membeli antena portabel dengan interface ethernet yang bisa dibawa ke mana-mana untuk mendapatkan koneksi Internet dari BTS untuk fixed wireless.
Test Equipment WiMAX
Rohde & Schwarz (see also the Rohde & Schwarz WiMAX homepage)
Agilent Technologies (see also the Agilent WiMAX homepage)
Sanjole (see also the Sanjole homepage)
Anritsu (see also the [1])
Vendor / Manufactures WiMAX
Berikut adalah perusahaan pembuat perangkat WiMAX
Motorola
InfiNet Wireless
Aperto
EION
Axxcelera
Xirka
WiMAX di Indonesia
Di Indonesia, izin prinsip penyelenggaraan jaringan WiMAX di frekuensi 2,3 GHz diberikan melalui proses lelang yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi Depkominfo yang hasilnya diumumkan pada 16 Juli 2009 [1][2]. Hasil lelangnya adalah:
Zona Wilayah Pemenang Nilai (Rp)
1 Sumatera Utara PT First Media 7.201.000.000
2 Sumatera Bagian Tengah *) PT Berca Hardaya Perkasa 5.125.000.000
3 Sumatera Bagian Selatan *) PT Berca Hardaya Perkasa 5.125.000.000
4 Banten dan Jabodetabek PT First Media 121.201.000.000
5 Jawa Barat PT Comtronic System dan PT Adiwarta Perdana (konsorsium) 25.218.000.000
6 Jawa Tengah PT Telkom 18.654.000.000
7 Jawa Timur PT Comtronic System dan PT Adiwarta Perdana (konsorsium) 31.518.000.000
8 Bali dan NTB PT Berca Hardaya Perkasa 5.100.000.000
9 Papua PT Telkom 775.000.000
10 Maluku dan Maluku Utara PT Telkom 533.000.000
11 Sulawesi Selatan PT Berca Hardaya Perkasa 5.299.000.000
12 Sulawesi Bagian Utara PT Telkom , PT JASNITA TELEKOMINDO 1.177.000.000
13 Kalimantan Barat PT Berca Hardaya Perkasa 6.991.000.000
14 Kalimantan Bagian Timur PT Berca Hardaya Perkasa 3.490.000.000
15 Kepulauan Riau PT Berca Hardaya Perkasa 4.000.000.000.
Sumatera Bagian Tengah meliputi : Riau, Kepri, Sumatera Barat
Sumatera Bagian Selatan meliputi : Lampung, Bengkulu, Jambi, Palembang
Operator 4G WiMAX Pertama di Indonesia
Sitra WiMAX adalah operator 4G WiMAX pertama di Indonesia yang meluncurkan layanan 4G Wireless Broadband di bulan Juni 2010. Sitra WiMAX adalah bagian dari Lippo Group dan merek dagang terbaru dari PT. Firstmedia Tbk. Sitra WiMAX akan melayani 4G Wireless Broadband pertama di Indonesia di daerah terpadat dan sekaligus memiliki hak izin BWA termahal yaitu di coverage Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Propinsi Banten, Sumatera Utara, dan Propinsi NAD. Sebelum hadir secara komersial untuk publik, Sitra telah melayani sedikitnya 2000 pelanggan di kawasan Jakarta Barat dan Karawaci yang mendapatkan layanan ujicoba gratis sejak September 2010.
Analisis 10 Provider Layanan VOIP

Analisis 10 Provider Layanan VOIP


VOIP merupakan salah satu teknologi yang menggambungkan antara teknologi jaringan internet dengan jaringan telepon.
VOIP menggunakan jaringan Internet untuk mengirimkan data-data suara (voice) secara realtime. Nama lain dari VOIP adalah IP Telephony, yaitu telepon menggunakan jaringan IP.
Karena pentingnya sekarang akses menggunakan jaringan VOIP di indonesia pun sudah banyak penyedia layanan akses VOIP, Di antaranya :
1. PT XL Axiata Tbk
XL menyediakan layanan broadband IP-VPN berdasarkan pada Next Generation Network (IP-VPN-MPLS) yang mencakup jangkauan nasional untuk layanan multiple dan komunikasi yang berpusat. Dan, IP/VPn-MPLS yang berkualitas .
Tarif : Rp 97 per menit.
2. Telkom Domestic Clearing house “TDC”
Telkom adalah salah satu Perusahaan telekomunikasi terbesar di indonesia yaitu ( PT. Telkom Tbk ) telah meluncurkan layanan telekomunikasi berbasis internet, VoIP yang cukup hemat dalam penggunaanya yang biasa disebut “telkom save” layanan VoIP yang di luncurkan ialah “telkom domestic clearing house” TDC. Dalam menjalankan layanan telekomunikasi VoIP ini Telkom tidak berjuang sendiri namun melakukan kerja sama terhadap perusahaan PT. Vasindo teleInternet sebagai pengelola layanan dan Telkom sebagai pengembangnya.
Tarif  : ± Rp.3000/menit untuk melakukan panggilan ke luar negri.
3. Indosat Flat Call 01016
Indosat meluncurkan Flat Call 01016 untuk VOIP dengan kualitas yang cukup bagus dan biaya yang di keluarkan pun cukup ringan, tarif yang dikeluarkan sesuai dengan negara mana yang kita akan hubungi .
Tarif : ± Rp.120/6 detik.
4. Three 01089
Three (3) akhirnya mengeluarkan tekonologi  VoIP yang tidak kalah murahnya dengan operator penyedia layanan VoIP, PT. Hutchison CP Telekom ini akhirnya memiliki license VoIP 01089 yang katanya menelpon interlokal ke luar negri lebih murah di bandingkan menelpon lokal, hal ini di karenakan penggunaan teknologi VoIP ini.
Tarif : ±  Rp.299/menit.
5.  SLI 01052
SLI merupakan Perusahaan Telkomsel yang telah memperoleh license VoIP 01052 untuk melakukan panggilan internasional dengan harga yang cukup murah untuk kartu AS dengan kode akses 01052.
Tarif : Per Paket Rp.1000,
cara mendaftarnya Ketik VoIP SUB Harga Paket, kirim ke 8999. Jadwal pendaftaran paketnya dimulai pukul 00.00 – 17.00.
6. CG NETWORK
Internet & Teknologi – Umum
Cg Network adalah suatu bidang usaha yang bergerak di bidang teknologi informasi khususnya yang berbasis jaringan internet, komunikasi data dan komunikasi suara. Cg Network juga melayani kebutuhan perusahaan – perusahaan dan institusi pendidikan untuk menyediakan solusi teknologi informasi dalam kegiatan bisnis dan pendidikan.
Tarif : Rp 300 per menit.
7. Skype-Out
Skype adalah salah satu penyedia layanan VoIP yang cukup ekonomis/murah untuk melakukan panggilan secara internasional, VoIP Skype ini sebenarnya Free bila orang lain yang kita hubungi menggunakan software skype juga, namun bila orang yang kita hubungi tidak menggunakan software skype hal ini pun bisa di atasi dengan membeli credit dari Skype-Out yang biasanya dalam bentuk USD.
Tarif : sesama pengguna skype (GRATIS).
Tarif : ke bukan pengguna (SKYPE-OUT) Rp. 900/menit (10cent USD/menit ).
8. FreeCall
adalah salah satu dari ratusan provider telekomunikasi yang secara khusus memberikan layanan VoIP.  Mereka tidak hanya melayani panggilan PC ke PC, tetapi juga PC ke telepon ke hampir seluruh negara di dunia.
Tarif : Rp Free per menit.
Fasilitas ini Bisa di Gunakan pada jaringan internet maupun jaringan komputer yang terbatas pada suatu kantor/cabang yang di kenal dengan istilah Private Network.
Private Network ini cukup menonjol  apabila memanfaatkan fasilitas ini, ternyata setelah di analisis layanan voip di google ada sekitar ± 39 Layanan Voip masa kini.
Tetapi hanya sebagian yang saya akan jelaskan, di antaranya :
  • Billing software adalah layanan voip untuk melihat tagihan pada penggunaan fasilitas yang ada.
  • Call Back adalah layanan voip untuk panggilan kembali pada sistem voip nya.
  • Call Realy Voip Solutions adalah layanan panggilan untuk menyampaikan solusi bila ada suatu masalah atau trouble.
  • Call Routing Voip Solutions adalah layanan panggilan untuk menunjukkan rute voip nya untuk mendapatkan solusi.
  • Call Shop Voip Solutions adalah fasilitas layanan panggilan untuk membeli atau memesan lewat telepon atau online.
  • Collaboration adalah kolaborasi layanan dari ketiga call.
  • IP Devices adalah perangakt untuk penggunaan internet protokol pada voice.
  • PC to Phone adalah transfer data dari personal komputer ke telephone.
  • SIP Voip Gateway adalah sebuah jaringan yang digunakan voip dan telephone serta gerbang untuk menuju jaringan internet.
  • Hosted PBX adalah layanan telekomunikasi host untuk pertukaran cabang pribadi yang di pesan pada layanan voip.
9. VIPNET
Lokasi : alamat intiland Tower 15 th FI,Jln.Jend sudirman kap 32 jakarta pusat menyediakan layanan diantaranya,Billing software,Call Back, Call Realy Voip Solutions,Call Shop Voip, Solutions,Collaboratio, SIP Voip Gateway,tarif untuk penggunaan SIP Voip Gateway.
Tarif : Rp 2.700 per jam.
10. DNR Telecom
Lokasi : alamat jl. damarsari 1/2 -jati padang-pasar minggu jakarta selatan menyediakan layanan hanya partnering for origination and termination.
Tarif : Rp 90.000 per menit.
Wednesday, December 17, 2014
Kelebihan dan Kelemahan Topologi Jaringan

Kelebihan dan Kelemahan Topologi Jaringan



Instalasi jaringan haruslah mempertimbangkan bentuk dari struktur topologi yang akan dipakai /
dipergunakan. Dalam membuat konfigurasi jaringan tanpa memperhatikan adanya bentuk
topologi, maka jaringan tersebut akan terasa aneh dan kurang meyakinkan.
Beberapa topologi jaringan pasti ada nilai lebih dan nilai kurangnya, berikut adalah
macam-macam topologi jaringan yang bisa dipertimbangkan untuk dipakai dalam suatu
konfigurasi jaringan beserta kelemahan dan kekurangannya masing-masing.

Pengertian :
Topologi jaringan adalah suatu bentuk struktur jaringan yang dibangun / diinstalasi sesuai
dengan kebutuhan dan digunakan untuk menghubungkan antara komputer satu dengan
komputer yang lainnya menggunakan media kabel ataupun media wireless. Topologi jaringan
dapat dibagi dalam beberapa jenis sesuai kebutuhan dan perangkatnya masing – masing.
Berikut beberapa topologi yang tersedia :


Topologi STAR
Topologi star atau kita sering menyebutnya topologi bintang adalah sebuah topologi jaringan
yang menggunakan sebuah switch / hub untuk menghubungkan antar node client. Topologi star
merupakan topologi yang sering digunakan untuk instalasi jaringan pada umumnya.


KELEBIHAN

1. Tingkat keamanan yang cukup baik
2. Bersifat fleksibel / mudah dalam hal instalasi
3. Proses pertukaran data yang tidak terlalu rumit.
4. Mudah dalam hal trobel shooting jaringan karena satu client menggunakan satu jalur
    akses
5. Mudah untuk penambahan dan pengurangan komputer client.

KEKURANGAN
1. Jika switch / hub titik pusat rusak maka seluruh jaringna akan down.
2. Jika terlalu banyak pengguna maka lalu lintas akan semakin padat dan membuat
     jaringan menjadi lambat.
3. Dalam proses instalasi memboroskan banyak kabel.
4. Boros kabel maka akan secara otomatis memakan biaya yang cukup banyak.
5. Jika port dalam HUB / swicth salah satu rusak maka tidak dapat dipergunakan, bahkan
    dalam jangka panjang akan merusak port - port yang lain.


  
Topologi BUS

Topologi bus bisa dibilang topologi yang sangat jadul (jaman dulu) orang-orang bilang. Karena
topologi ini hanya menggunakan sebuah kabel backbone yang berjenis coaxial yang melinatang
disepanjang node client dan pada ujung kabel coaxial diberi T konektor sebagai end to end
kabel.



KELEBIHAN

1. Proses biaya instalasi yang cukup murah karena menghemat kabel.
2. Mudah dalam hal instalasi
3. Maintenance jaringan tidak rumit.
4. Mudah dalam penambahan client dan tidak mengganggu jaringan yang lain.

KEKURANGAN

1. Jika salah satu kabel pada jaringan putusm maka akan mengganggu jaringan yanglainnya.
2. Proses pengiriman dan penerimaan data yang kurang terkoordinir artinya sering terjadi tabrakan data saat   proses    pengiriman data.
3. Tidak dapat dikembangkan untuk jaringan kedepannya.
 


Topologi RING

Merupakan topologi yang menghubungkan antar PC dengan PC yang lain tanpa menggunkan
HUB / switch. Dalam proses instalasi hanya menggunakan LAN Card yang tersedia dalam PC.



KELEBIHAN

1. Proses instalasi yang menghebat kebutuhan kabel.
2. Proses instalasi yang cukup mudah.
3. Biaya instalasi yang murah.
4. Semua client dianggap sama karena berada dalam satu jalur backbone.

KEKURANGAN

1. Tingkat keamanan yang kurang
2. Trobel shoting yang sulit untuk ditangani.
3. Jika salat satu koneksi terputus maka koneksi yang lain akan ikut terputus.
4. Jaringan bersifat kaku dan tidak dapat dikembangkan untuk kedepannya.


 
Topologi TREE

Topologi tree merupaka gabungan perpaduan antara topologi star dan bus, bahkan bisa juga
ditambahkan untuk ring. Beberapa infrastruktur yang terdapat dalam topologi ini membuat
topologi ini semakin rumit dan perlu instalasi yang khusus. Topologi tree menggunakan
backbone sama halnya pada topologi bus. Pada backbone berfungsi sebagai jalur tulang
punggung jaringan.


KELEBIHAN

1. Merupakan jaringan yang besar sehingga dapat mengelompokaan antara satu topologi dengan topologi yang lainnya.
2. Keamanan yang sangat terhandel.

KEKURANGAN

1. Proses instalasi yang rumit
2. Troubleshooting yang tidak mudah karena mencakup jaringan yang besar.
3. Biaya instalasi yang mahal.
4. Kinerja jaringan akan menjadi lambat karena user pengguna semakin banyak.


Topologi MESH

Merupakan topologi yang didesain dalam hal pemilihan rute jaringan yang banyak. Dalam
topologi mesh terdapat banyak rute yang berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur yang
lain sedang dalam keadaan down.


KELEBIHAN

1. Jalur pengiriman data yang digunakan cukup banyak.
2. Tidak berebut jalur pada saat proses pengiriman data.
3. Bandwidth yang cukup lebar.
4. Teknik security yang baik pada topologi ini.
5. Mempunyai jalur cadangan untuk dilewati beberapa paket data.

KEKURANGAN

1. Saat proses instlasi sangat membutuhkan banyak kabel karena jalur yang digunakan
sangat banyak.
2. Menjadikan tempat instalasi sangat sempit dan terkesan tidak rapi.
3. Proses instalasi jaringan yang cukup rumit karena harus menyambungkan jalur satu per
satu antar PC komputer.
4. Memakan biaya instalasi yang mahal karena membutuhkan banyak kabel.

Topologi PEER TO PEER

Jaringan peer to peer adalah jaringan komputer sederhana, biasanya hanya digunakan 2 buah
komputer yang dihubungkan dengan 1 kabel perantara. Jaringan peer to peer sering digunakan
pada saat proses tukar menukar data antar PC.



KELEBIHAN

1. Bandwidth yang sangat besar
2. Instalasi yang cukup mudah
3. Tidak memakan biaya yang mahal
 4. Masing - masing PC dapat berperan sebagai client maupun server.

KEKURANGAN

1. Segi keamanan sangat kurang.
2. Sulit dikembangkan untuk kebutuhan kedepannya.
 

  Sumber
Computer Starter Guide Jaringan Komputer
ISBN 978-979-29-0019-4
By Wiharsono Kurniawan
14x23 cm, 210 pages
Penerbit: Andi

Copyright © 2014 ADJIE BLOG All Right Reserved