Sunday, March 27, 2016

Jenis-Jenis Bentuk Periklanan (advertising)




Menurut Kotler (2002:658), periklanan didefinisikan sebagai bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau jasa secara nonpersonal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran. Secara garis besar Advertising adalah bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
Iklan memiliki beberapa karakteristik, antara lain:
·                     Suatu bentuk komunikasi yang berbayar.
·                     Nonpersonal komunikasi.
·                     Menggunakan media massa sebagai massifikasi pesan.
·                     Menggunakan sponsor yang teridentifikasi.
·                     Bersifat mempersuasi khalayak.
·                     Bertujuan untuk meraih audiens sebanyak-banyaknya.
Berdasarkan tujuannya, iklan diklasifikasikan menjadi 3 jenis, yakni:
1.      Iklan Informatif (Informative Advertising)
Bertujuan untuk membentuk atau menciptakan kesadaran/pengenalan dan pengetahuan tentang produk atau fitur-fitur baru dari produk yang sudah ada.
2.      Iklan Persuasif (Persuasive Advertising)
Bertujuan untuk menciptakan kesukaan, preferensi dan keyakinan sehingga konsumen mau membeli dan menggunakan barang dan jasa.
3.    Iklan Reminder (Reminder Advertising)
Bertujuan untuk mendorong pembelian ulang barang dan jasa,Menjaga kesadaran akan produk (consumer’s state of mind), Menjalin hubungan baik dengan konsumen.
Berdasarkan macam media yang digunakan, maka advertensi dibedakan menjadi:
a)    Advertensi Cetak seperti koran, majalah, dll.
b)    Advertensi Elektronika seperti website, radio, televisi, dll.
c)    Transit Advertensing seperti buletin, poster/spanduk, stiker, dll.
d)  Kiriman Langsung yaitu barang cetakan yang dikirim langsung melalui pos kepada calon pembeli yang memang sudah target.
e)    Advertensi Khusus yaitu segala macam barang yang bentuknya berupa hadiah.

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2014 ADJIE BLOG All Right Reserved