Artikel Komputer

Berita

Recent Post

Showing posts with label Berita. Show all posts
Showing posts with label Berita. Show all posts
Thursday, February 25, 2016
Traveloka App Versi 2.0 Hadirkan Tampilan dan Fitur Baru

Traveloka App Versi 2.0 Hadirkan Tampilan dan Fitur Baru





Traveloka App versi 2.0 untuk pengguna Android dan iOS. Di versi terbaru ini, Traveloka melakukan perubahan signifikan pada tampilan antarmuka aplikasi mobile-nya untuk memudahkan navigasi dan interaksi pengguna.
Selain perombakan pada tampilan antarmuka, kemudahan navigasi dan interaksi dapat dilihat dari beberapa fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk:
  1. Menyesuaikan mata uang berdasarkan negara pilihan (Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Thailand)
  2. Melihat seluruh riwayat pemesanan tiket pesawat dan hotel dalam satu tempat, yaitu melalui menu My Booking
  3. Mendaftar jadi member dan masuk/login ke akun hanya dengan nomor telepon
  4. Berbagi informasi e-tiket/voucher hotel dengan teman/keluarga langsung dari aplikasi
Ferry Unardi, CEO Traveloka mengatakan, “Pembaruan aplikasi ke versi 2.0 merupakan salah satu wujud komitmen Traveloka untuk terus memberikan produk dan layanan terbaik sehingga proses booking bisa lebih cepat dan mudah. Kami percaya bahwa perubahan besar pada tampilan dan sistem navigasi ini dapat mempermudah lebih dari lima juta pengguna yang selalu mengandalkan Traveloka App, baik dalam pencarian tiket pesawat maupun hotel.”
Traveloka App pertama kali dirilis pada Agustus 2014. Dalam waktu kurang dari dua tahun, aplikasi mobile ini telah diunduh sebanyak lebih dari 5 juta kali dan terus merajai Play Store maupun App Store sebagai aplikasi terpopuler untuk kategori travel.
Begini Strategi Khusus Marketing Ala Bukalapak.com

Begini Strategi Khusus Marketing Ala Bukalapak.com

Sang PendiriAchmad Zaky



Sukses menjadi salah satu online marketplace terkemuka di Indonesia, Bukalapak.com, memiliki strategi khusus.

Usai menjadi pembicara dalam forum diskusi Lingkar Kemang pertama yang mengangkat tema "From Numbers to Emotion”, Kamis malam, Head of Marketing Bukalapak, Bayu Sherly, mengungkap strategi Bukalapak.com, mulai dari aplikasi mobile, iklan televisi, sosial media, hingga komunitas offline.

Untuk meningkatkan pengguna dari aplikasi mobile, Bayu menyebutkan, Bukalapak meningkatkan kualitas dari sisi produk. Tidak hanya itu, meningkatkan layanan aplikasi untuk pengguna juga menjadi strategi tersendiri.

"Pertama, improvement dari segi produk yaitu dari sisi teknis mobile apps. Kemudian, dari konsumen, kami banyak melakukan inisiatif, seperti kode voucher yang hanya dapat digunakan lewat aplikasi," kata Bayu.

Sementara itu, untuk meningkatkan kesadaran terhadap keberadaan Bukalapak.com, Bayu mengatakan bahwa iklan televisi masih menjadi cara yang tepat.

"TV masih kami perlukan untuk menggapai penonton yang lebih luas. Kita harus mengakui bahwa orang banyak mengakses TV kalau kita bicara mass audience terutama di daerah," ujar dia.

"TV bagus untuk content delivery. Ketika mereka tertarik mereka akan menuju ke internet. Selanjutnya kehadiran kami di sosial media," sambung dia.

Baik media Televisi maupun media sosial, menurut Bayu, memiliki presentase kesuksesan yang sama besar. "Masing-masing marketing channel punya fungsinya," kata dia.

Tahun ini, Bukalapak.com menargetkan untuk memiliki 2-3 juta pelapak. Bayu optimistis dapat mencapai angka tersebut. Pasalnya, Bayu melihat industri e-commerce masih memiliki kesempatan yang sangat luas.

"Tahun ini kami menargetkan punya jumlah pelapak 2 hingga 3 juta, karena Indonesia punya UKM lebih dari 50 juta, yang baru memakai Bukalapak 500 ribu, potensinya masih sangat besar," ujar dia.

Untuk meningkatkan jumlah pelapak, Bukalapak mengandalkan komunitas offline yang berada di kota-kota besar maupun di daerah.

"Bukalapak cenderung unik dibanding yang lain, kami kuat di komunitas di hampir semua kota besar, bahkan di kota-kota kecil komunitasnya sangat kuat," kata Bayu.

"Komunitas itu muncul secara organik, mereka membuat acara sendiri, yang menarik mereka selalu sharing. Pelapak-pelapak yang sudah sukses berbagi pengalaman," lanjut dia.

Dari Bukalapak sendiri, untuk mempertahankan bahkan meningkatkan jumlah pelapak, Bayu meyebutkan bahwa dapat menyeimbangkan jumlah pembeli dan pelapak merupakan tugas utama.

"Untuk meningkatkan pelapak, kami menargetkan 1 pelapak 12 pembeli. Tugas kami bagaimana semakin banyak pembeli, jadi pelapak akan percaya untuk tetap berjualan di Bukalapak," ujar dia.

"Tugas saya sebagai marketing bisa mempopulerkan platform Bukalapak, mereka (pelapak) tidak perlu buka toko, mereka tidak perlu memasarkan, itu semua kami bantu," tambah dia.


Antara

Copyright © 2014 ADJIE BLOG All Right Reserved