Friday, December 5, 2014

Eksplorasi Sistem Operasi (Linux)



setelah membaca berbagai ebook saya akan berbagi sedikit tentang Linux, untuk kali ini saya akan deskripsikan dasar-dasar linux...
Untuk melihat versi lengkapnya bisa di download disini (Linux Teks) dan disini (Linux GUI)



1. Sejarah Linux
 
Pada tahun 1991, Mahasiswa Universitas Helsinki, Finlandia mempublisikan
system operasi mereka yang pertama yang merupakan varian dari sistem operasi
UNIX dan diberi nama Minix pada saat berkembang sistem tersebut Linus Torvalds
salah seorang dari mahasiswa Universitas tersebut menyatakan bahwa sistem Minix
tersebut nonportable dan monolitis untuk itu dia ingin menyempurnakan sistem Minix
tersebut. Sebagai gantinya dia menciptakan sistem operasi yang diberi nama Linux,
system operasi tersebut dinyatakan bahwa bukan untuk tujuan komersial dan
kedengarannya Torvalds menyatakan bahwa proyek tersebut hanya proyek kecil dan
tidak akan berkembang.
Linux termasuk di dalam free software yang dapat didefinisikan bahwa Linux
tersebut disertakan source codenya. Sehingga yang lain dapat memodifikasinya dan
juga mendistribusikannya kembali dan berlisensikan GNU.
Sekarang Linux dikenal sebagai operating system yang kompatibel dengan
UNIX dan berkembang paling pesat diantara sistem operasi yang lainnya. Hal ini
disebabkan karena kemampuan Linux yang lebih di dalam network server, mampu
berjalan di workstation mode grafis, aplikasi perkantoran, router dan masih banyak
yang lain yang dirasa kemampuannya tidak berujung batas.


a. Keistimewaan Linux

Sebenarnya banyak sekali keistimewaan Linux, baik yang berasal dari UNIX
maupun keistimewaannya sendiri. Beberapa keistimewaan tersebut antara lain :
Full 32 bit sehingga mendukung manajemen memori protected mod pada platform
PC berbasis processor 80386 ke atas
Full multitasking sehingga user dapat menjalankan banyak aplikasi pada saat
bersamaan
Full multiuser sehingga memungkinkan banyak user dapat melakukan login pada
sebuah komputer bersama-sama
Mendukung implementasi lengkap TCP/IP (Transmission Control Protocol/
Internet Protocol). Protokol inilah yang digunakan untuk menghubungkan
berbagai komputer dan jaringan menjadi satu kesatuan, misalnya Internet.
Mendukung bermacam-macam file sistem untuk menyimpan data. Berbagai file
sistem seperti FAT16 (MS DOS file system), FAT32, Minix-1, ISO9660 CDROM
, dan lain-lain dapat diakses dari Linux.
Mendukung virtual memory. Dengan ini memungkinkan penggunaan ruang pada
harddisk sebagai memori, sehingga dapat mengatasi kekurangan RAM untuk
menjalankan suatu proses
Mendukung shared library. Dengan ini memungkinkan program untuk
menggunakan library bersama-sama sehingga file executable dapat lebih sedikit
menggunakan ruang pada harddisk.
Mendukung demand-paged loaded executable sehingga segmen dari program
yang benar-benar digunakanlah yang dibaca dari disk ke memori.
Mengimplementasikan unified memory pool untuk program dan disk cache.
Dengan cara ini semua free-memory akan digunakan sebagai cache untuk
mempercepat proses
Mendukung hampir semua fasilitas pada UNIX. Sehingga mempelajari Linux
berarti anda juga belajar banyak untuk sistem UNIX.
Dukungan GNU (GNU’s Not UNIX) Software. Linux memiliki banyak aplikasi
pendukung yang powerful yang dibuat oleh GNU – sebuah badan free software.
Perkembangan Linux cepat dan berkesinambungan. Linux terus dikembangkan
oleh berbagai pihak di dunia karena source code nya dapat diperoleh dengan
mudah. Anda dapat terus mengikuti perkembangan Linux melalui berbagai situs
di Internet.
Memiliki fasilitas GUI (Graphical User Interface) yang dikenall dengan nama
Xfree86. Fasilitas ini memiliki fungsi layaknya Windows 3.1 untuk DOS sehingga
Linux juga memiliki tampilan yang menarik dan mudah digunakan.
Keamanan
Dengan melihat keistimewaan Linux diatas dapat disimpulkan bahwa Linux
termasuk sistem operasi yang stabil, aman, bisa kompatibel dengan sistem operasi
yang lain dan mampu berjalan walaupun dengan komputer dengan prosesor 386
sekalipun. Meskipun Microsoft telah mendominasi pasaran dengan produk Microsoft
NT sebagai server, Linux telah memulai dari dasar dan diestimasi bahwa Linux akan
terus berkembang beberapa tahun mendatang.

b. Hak Cipta Linux

LINUX didistribusikan di bawah GNU General Public License ( GPL )
dimana pemilik program tetap memegang hak ciptanya tetapi orang lain dapat
memodifikasinya dan bahkan menjual kembali program tersebut tapi dalam hal ini
source code yang asli tetap disertakan dalam distribusinya. Ini artinya meski
seseorang telah memodifikasi dan menjualnya, produk tersebut telah ada dalam lisensi
GPL dan akan selalu berada di dalamnya.
Lisensi ini melarang seseorang untuk memperoleh hak paten untuk
kepentingan pribadi atas software yang ia ciptakan berdasarkan lisensi ini. Satusatunya
bentuk hak paten yang diperbolehkan ialah dengan memberikan kebebasan
setiap orang untuk menggunakannya, termasuk dengan source code-nya. Dengan
demikian seseorang dapat memperbanyak dan menjual CD distribusi ini secara legal.
Hak cipta Linux dimiliki oleh Linus Torvald di bawah GNU . Hak cipta ini
dibuat oleh Free Software Foundation (FSF), yaitu badan yang memberi tempat bagi
para programmer untuk menciptakan free software.
LINUX, sering juga disebut dengan GNU/LINUX adalah sistem operasi yang
kompatible dengan UNIX. Program-program yang terdapat di dalam LINUX
kebanyakan dibawah naungan proyek GNU dari Free Software Foundation. Tampilan
Grafis atau Graphical User Interface ( GUI ) disediakan oleh X-Window beserta
kumpulan libraries.
Karena banyaknya paket-paket software yang terdapat didalamnya, maka
beberapa perusahaan mengumpulkan paket-paket ini menjadi satu distribusi (distro).
Mereka juga melakukan pengujian terhadap software di dalamnya,
mengembangkannya agar menjadi lebih mudah proses instalasinya. Ada distro
komersial seperti RedHat, Mandrake, S.u.S.e, Caldera dan lain-lainya. Ada juga distro
non-komersial seperti Debian GNU/Linux. Kedua distro ini tersedia tanpa dipungut
biaya. Perbedaan mendasar antara kedua distro tersebut adalah produk komersial di
dukung oleh perusahaan yang menyediakan technical support dan mungkin juga
menyediakan beberapa software komersial yang tidak bisa didistribusikan secara
gratis.

c. Struktur Software

Komponen-komponen terpenting dalam perangkat Linux berupa :
Kernel,
Kernel merupakan jantung dari sistem operasi yang mengontrol hardware dan
mengatur segala permintaan. Bagian-bagian lain seperti shell dan aplikasi
memanggil/menginstruksikan kernel untuk memberikan pelayanan kepadanya
sesuai dengan program yang memanggilnya.
Shell,
Shell adalah penterjemah pada sistem UNIX. User cukup memberikan perintah
dan shell yang akan melayaninya. Diantaranya yang paling terkenal adalah
Bash ( The Bourne Again Shell )
Utilities,
Berjumlah ratusan dengan fungsi yang berlainan misalnya saja Apache ( web
server ) ,Qmail ( mail server ), Samba ( File Server ) dll.
Xwindows,
System GUI ( Graphical User Interface ) yaitu sistem grafis yang menyerupai
sistem Windows sehingga menarik dan mudah digunakan.
Aplikasi,
Program ini dapat dibuat pemakai untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.
 

2. Jenis Sistem File
Linux memiliki dukungan terhadap beberapa filesystem lain sehingga kita
dapat menggunakan atau mengakses filesystem yang berbeda tanpa harus melakukan
konversi lebih dulu. Berikut ini adalah beberapa filesystem yang bisa di dukung Linux
sejak kernel 2.0.30 di keluarkan: (Anda dapat mengkonfigurasi dukungan filesystem
ini saat konfigurasi kernel )
Minix Merupakan filesystem Linux yang pertama dan saat ini masih
banyak digunakan untuk boot disk dan beberapa format disket.
Extended fs Tidak banyak yang menggunakannya lagi dan sebaiknya tidak perlu
di kompile dalam kernel.
Second
Extended fs
Saat ini merupakan filesystem default untuk Linux dan seharusnya
di kompile dalam kernel karena filesystem root tidak bisa bekerja
bila berupa modul.
xiafs
filesystem
Diperkenalkan bersamaan dengan second extended fs dan
dimaksudkan untuk menggantikan extended fs. Saat ini jarang
digunakan dan sebaiknya tidak di kompile dalam kernel kecuali
Anda membutuhkannya.
DOS FAT fs Pada dasarnya bukan merupakan sebuah filesystem tapi merupakan
dasar bagi filesystem berbasis FAT lainnya seperti MS-DOS FAT,
VFAT (Windows95) atau umsdos.
MS-DOS FAT
fs
Jika Anda menginginkan Linux dapat mengakses sistem berbasis
DOS maka Anda dapat menkompilenya dalam kernel. Sangat
berguna untuk komputer yang memiliki sistem dual-boot.
VFAT
(Windows95)
fs
Merupakan peningkatan dari MS-DOS FAT fs dan mendukung
format long filename. Ini juga berguna untuk komputer yang
memiliki sistem dual-boot.
umsdos Dukungan ini dibutuhkan bila ingin menjalankan Linux diatas
partisi DOS tapi sepertinya RedHat Linux tidak akan bisa berjalan
pada sebuah filesystem umsdos.
/proc Filesystem ini dipakai oleh kernel untuk menyediakan informasi
mengenai sistem kepada user program, seperti ps, top, xload, free
atau netstat. Filesystem ini memang seharusnya selalu ada dan
walaupun ada isinya tapi tidak akan mengisi spasi hard disk.
NFS Dibutuhkan bila Anda akan mengakses remote filesystem dan untuk
sebuah server dukungan ini merupakan suatu keharusan.
SMB Sangat berguna bila Anda menginginkan memiliki akses langsung
ke Windows95 atau NT.
NCP Dukungan terhadap NetWare melalui protokol NCP.
ISO9660 Bila Anda memiliki CD-ROM sebaiknya memanfaatkan dukungan
ini karena banyak sekali CD-ROM yang ada dipasaran
menggunakan format ISO9660 ini.
OS/2 HPFS Mendukung filesystem OS/2 dan HPFS. Linux hanya dapat
membaca filesystem tersebut (read-only).
System V &
Coherent
Merupakan filesystem UNIX generasi lama dan dukungan ini hanya
diperlukan bila Anda memiliki data-data lama dan ingin
memindahkannya ke filesystem yang baru.
Amiga FFS Masih berupa experimental code dan sebaiknya gunakan dengan
hati-hati.
UFS Filesystem ini digunakan oleh beberapa sistem UNIX, Solaris dan
SunOS(4.2). Linux hanya dapat membaca filesystem ini.

a.    File Pada Linux
Pada sistem operasi DOS atau Windows pasti Anda sudah mengenal istilah
file. Secara sederhana file merupakan dokumen yang disimpan pada media
penyimpanan. Masing-masing file memiliki informasi tertentu untuk membedakan
antara dokumen satu dengan lainnya misalnya nama file, ukuran, atribut, dan
sebagainya.
1.    Jenis file pada Linux
Operasi file pada umumnya memiliki tiga golongan file sebagai berikut:
- User data
Yang termasuk golongan ini yaitu file-file yang umumnya diciptakan oleh user
untuk menyimpan data, misalnya file text, file .doc MS DOS, dan sebagainya.
- Sistem data
Yang termasuk golongan ini yaitu file-file yang digunakan oleh sistem Linux
untuk melakukan prosesnya, misalnya file .profile, passwd atau kalau pada
sistem operasi DOS file autoexec.bat dan config. Sys, dan sebagainya.
- File Executable
File jenis ini berisi informasi yang dikenal komputer sebagai instruksiinstruksi.
Instruksi ini lazim disebut dengan program. File inilah yang dapat
dijalankan oleh user dengan mengetik namanya, misalnya ping,
traceroute, vi dan sebagainya.
2.    Aturan Penamaan File
Pada file sistem Linux dimungkinkan untuk memberi nama file sampai 256
karakter. Nama file boleh menggunakan huruf besar atau kecil, dan ingatlah bahwa
Linux juga membedakan antara huruf besar dan kecil. Nama file juga diperbolehkan
menggunakan angka, titik(.), dash (-) dan underscore (_). Contoh nama file yang
diperbolehkan adalah : passwd, B201, B-201.com, dan lain-lainnya
b.   Direktory Pada Linux
Direktori dapat didefinisikan sebagai file yang berisi daftar nama-nama file
dan direktori lainnya. Direktori dapat didefinisikan sebagai suatu file yang berisi
daftar nama-nama file dan direktori lainnya. Direktori digunakan solah-olah
merupakan sebuah penampung sehingga anda dapat menempatkan file atau direktori
lain di dalamnya dan biasanya digunakan untuk mempermudah perorganisasian file.
1.    Kegunaan Direktori
Direktori digunakan untuk mengelompokkan file dan subdirektori sehingga
mudah untuk melakukan pencarian file, mengelompokkan sekumpulan file, dan lainlain.
Bayangkan jika pada satu direktori berisi 1000 file (tidak dikelompokkan
menjadi direktori-direktori lain), tentu akan pusing sekali melihatnya.
2.    Direktori Disusun Secara Hierarkis
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa direktori dapat berisi direktori lagi dan
seterusnya, maka direktori terluar memiliki hirarkis lebih tinggi dibandingkan
direktori dalam.
Secara umum jika ada dua direktori A dan direktori B, dimana direktori B
terletak di dalam direktori A maka direktori A disebut sebagai direktori parent dan B
disebut dengan direktori child. Sedangkan suatu direktori yang tidak memiliki
direktori parent (yang teratas) disebut dengan direktori root.
Pada direktori dikenal juga istilah direktori aktif yaitu direktori dimana saat ini
anda berada. Dalam mekanisme ini maka operasi list (ls) dan hapus (rm) yang
dieksekusi secara biasa (default) hanya berlaku untuk direktori yang bersangkutan.
Perintah ls digunakan untuk melihat file-file pada media penyimpanan.
perintah ini memiliki fungsi yang sama dengan perintah dir pada DOS
Darkstar:~$ ls
filenew Maildir mail
Darkstar:~$
Untuk mengetahui informasi detail dari file dapat digunakan option –l.
Perintah ls –l akan menampilkan seluruh file yang tidak diawali titik beserta informasi
masing-masing file. Untuk menampilkan juga file hidden dan detailnya dapat
digunakan otion –al
cygnus :~$ ls -al
total 19 files
drwxr-sr-x 3 b_brown 512 Nov 24 12:05 .
drwxr-sr-x 46 root 1024 Nov 23 16:46 ..
-rw-r--r-- 1 b_brown 2501 Mar 3 1992 .profile
drwxr-s--- 2 b_brown 512 Nov 24 12:05 datafiles
-rw-r----- 1 b_brown 0 Nov 24 12:05 dirlist
-rw-r----- 1 b_brown 24 Nov 5 08:59 tmp
3.    Aturan Penamaan Direktori
Aturan pemberian nama direktori sama dengan aturan penamaan file. Dalam
sistem Linux, tanda slash (/) digunakan untuk menunjukkan suatu file atau direktori
yang terletak di dalam direktori lain. Contoh usr/sbin menujukkan bahwa direktori
sbin terletak pada direktori usr. /etc/usr/passwd menunjukkan bahawa file
passwd terletak di dalam direktori usr dan direktori usr terletak pada direktori etc.
Perbedaan notasi file dengan direktori dapat dilihat bila kita mengetik
perlintah lihat direktori (ls). Contoh:
cygnus :/usr $ ls
bin/ doc/ games/ info/ man/ bulan matahari
Dari contoh diatas bulan dan matahari adalah file, sedang lainnya adalah nama
direktori. Jadi terlihat bahwa bila suatu nama diakhiri dengan notasi ‘/’, itu adalah
direktori.
Di samping itu pada Linux terdapat dua buah penamaan yang istimewa yaitu
direktori ‘.’ (direktori dot) dan direktori ‘..’ (direktori double dot). Direktori dot
merupakan direktori anda saat ini sedangkan direktori double dot merupakan direktori
parent dari direktori anda.

Sumber : Pengenalan Linuk PIKSI-ITS 2002
              

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2014 ADJIE BLOG All Right Reserved